World Book Day (WBD) merupakan acara tahunan yang selalu digelar tiap tanggal 23 April, pertama kali dicanangkan pada tahun 1995. Even ini di lakukan dengan berbagai aktifitas membuka mata masyarakat dunia mengenai gerakan membaca hingga hak cipta. WBD mengajak warga masyarakat lebih mengenali karya-karya, bacaan-bacaan yang menarik untuk disebarluaskan kepada seluruh komponen lapisan masyarakat.
Berdasarkan data UNESCO tahun 2012 bahwa indeks minat baca Indonesia baru mencapai 0,0001 artinya setiap 1000 orang Indonesia hanya 1 yang memiliki minat baca.Ya Allah…astagfirullah. Bagaimana Negara ini bisa maju ya? Badan Pusat Statistik tahun 2012 juga memberikan informasi bahwa sumber informasi penduduk Indonesia berusia 10 tahun ke atas diperoleh dari media TV, 17,66 % suka baca surat kabar, majalah, dll. Data Bank Dunia menyebutkan bahwa minat baca anak Indonesia termasuk rendah yaitu 51,7%. Lebih rendah dari Philipinnes 52,6%, Thailand 65,1%, Singapura 74% dan Jepang 82,3%. Sangat memprihatinkan???
Dalam rangka menyambut World Book Day dan Hardiknas 2016 SD Muhammadiyah I Alternatif Kota Magelang mengadakan acara “lomba Minat Baca” yang langsung digagas tim Mutual Library yang diisi dengan berbagai macam lomba, diantaranya lomba cipta dan baca puisi, lomba membuat cerpen, membuat poster, Spelling Bee, menulis halus dan menyayi tunggal untuk siswa dan guru. Ketua Panitia sekaligus pengelola Mutual Library mengungkapkan bahwa agenda ini sudah rutin dilakukan SD Mutual Kota Magelang, selain itu even ini sebagai wahan menjaring kompetensi siswa dalam bidang minat baca.
Kepala SD Mutual, Mustaqim,S.Pd.I.,M.Pd juga menyatakan bahwa sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa menggali dan mengembangkan potensi siswa. “even sambut World Book Day dan Hari Pendidikan Nasional sudah kita agendakan beberapa lomba yang nantinya akan di kolaborasi dengan Kartini Day, Performance Day, dan finalnya nanti kita ada gerakan pencanangan gerakan Magelang membaca yang insyaAllah segera kita launchingkan dengan terjun langsung dengan masyarakat sekitar”ungkap Mustaqim.
