Membuka dan mengembangkan ekstrakurikuler untuk cabang-cabang olahraga populer, biasanya tidak kesulitan memancing minat anak-anak. Namun, untuk cabang olahraga yang belum banyak dikenal pada lingkungan masyarakat tempat sekolah berada, tentu membutuhkan perjuangan ekstrakeras.
Demikian juga saat SD Muhammadiyah I Alternatif Kota Magelang berusaha menyemai, mencari bibit atlit panahan sebelum membukanya sebagai ekstrakurikuler pilihan siswa awal 2016 lalu. Kegiatan ditangani guru Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Olahraga (PenjasOrkes), Oki Yanuar, S.Pd dan Gita Atika, S.Pd. ”Saat ini kelihatannya belum ada ekstrakurikuler panahan di kalangan SD”.
Kepala SD Mutual Mustaqim,S.Pd.I.,M.Pd menjelaskan, membuka ekstrakurikuler panahan memanfaatkan momen. Cabang panahan masuk dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Magelang.”Namun kami dalam membuka ekstrakurikuler bukan semata demi lomba. Yang lebih penting untuk mengembangkan minat dan memupuk bakat anak, baik dalam olahraga, seni dan lainnya.” Dengan dukungan penuh pimpinan sekolah, berhasil peraih juara umum untuk cabang panahan Kota Magelang atas nama Aline Lovina, Ghani, Giffari Aqsa, dan Audi Nafia siswa kelas 5 yang selanjutnya mampu bersaing di tingkat provinsi Jateng. Tahun berikutnya, persaingan sudah seru, karena sekolah-sekolah lain di sejumlah daerah juga mengembangkan panahan. ”Kami bersyukur, karena pimpinan sekolah memberikan dukungan penuh, utamanya dalam mengadaan peralatan yang memenuhi standar,” ujar Oki Yanuar.
Ghani salah satu atlit mengatakan ”Semoga dengan tambahan ekstra panahan di SD Mutual, adik-adik kelas semakin bertambah semangat berlatih, agar prestasi SD Mutual terus berkembang,” ujar siswa yang ingin menjadi atlet panahan dan pengusaha.
Harapan dikemukakan Mustaqim,M.Pd Kepala SD Muhammadiyah I Alternatif Kota Magelang dan sang pelatih Oki Yanuar serta Gita Atika. Anak-anak yang sudah terbina di sekolah dapat terus terasah dengan baik. Bahkan, mereka juga berharap, panahan dapat menjadi ekstrakurikuler pilihan siswa yang bisa menelurkan prestasi hingga level tertinggi. “Dengan memanah, anak-anak Mutual insyaAllah mampu membidik sasaran dan membidik cita-citanya dengan tepat” ungkap Mustaqim.